Selasa, 10 Juli 2012

komparator warna

Komparator


waktu aku praktek instrumentasi, aku dapat tugas dari dosen tentang centrifuge, labu ukur, piknometer, pipet volum, dan komparator. lha, dari lima tugas tadi, ada 1 yang susah didapat infonya,komparator. padahal aku uda browsing sampe tanya-tanya mbah google :), tp mbah googlenya malah mbulet *mungkin akunya yang mbulet :D
dengan sangat terpaksa dan tanpa bermaksud mengacuhkan tugas hehehe, aku akhirnya copas *copy paste* dari temenku, maklum masih mahasiswa semester awal *ngeles* tapi, yang penting kan aku udah berusaha sekuat mataku :D
yawez yawez, curhatnya buyar hehehe




Komparator merupakan suatu alat pemeriksaan sampel portable yang menggunakan prinsip perbandingan warna.
Perbandingan warna pada komparator sangat ideal untuk pengujian udara, limbah, ketel uap dan pendingin udara, proses cairan, kolam renang, spa, dan banyak lagi. Alat ini mudah digunakan namun yang tak kenal kompromi dalam hal ketepatan dan reproduktivitas hasil.
Prisma terpadu membawa gelas standar tes disc dan berwarna sampel ke dalam bidang yang sama pandang.

Bagian-bagian
  • Box Komparator
  • Lempengan, yang terdiri dari standar warna yang sudah dibakukan dengan warna reaksi yang terbentuk antara logam dan pereaksi
  • Tabung komparato


BOX KOMPARATOR





LEMPENGAN KOMPARATOR





PENGGUNAAN KOMPARATOR
  • Pemeriksaan residu klorin

·         Pemeriksaan residu klorin yang sering digunakan adalah uji indikator dpd (dietil parafenilen diamin) dengan menggunakan komparator. Pemeriksaan ini merupakan metoda yang paling cepat dan sederhana untuk memeriksa residu klorin.
·         Dengan pemeriksaan ini, reagen dalam bentuk tablet ditambahkan pada sampel air hingga air berwarna merah. Kepekatan warna kemudian dibandingkan terhadap warna standar pada grafik untuk menentukan konsentrasi klorin. Semakin pekat warna, semakin tinggi konsentrasi klorin dalam air.
  •  Pengukuran residu klorin

  1. Langkah 1. Letakkan satu tablet dalam kamar periksa (a) dan tambahkan beberapa tetas air yang akan diuji 
  2. Langkah 2. Gerus tablet, lalu penuhi kamar (a) dengan air yang akan diuji.
  3. Langkah 3. Masukkan air yang sama yang sedang diuji (tanpa tablet) pada kamar ke dua (b). Ini akan menjadi kontrol pada perbandingan warna.
  4. Langkah 4. Tingkat residu klorin (R) dalam mg klorin per liter air (mg/l) ditentukan dengan membandingkan warna air yang sedang diuji dan telah ditambahkan tablet yang berada di kamar (a) dengan warna standar pada wadah kamar ke dua (b).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar